Potensi Migas Perairan Indonesia Mulai Dipetakan

CIREBON : Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro meresmikan kapal survei Geomarine III di Pelabuhan Cirebon, Jabar, hari ini.

Kapal Geomarine III ini akan digunakan untuk mempercepat pemetaan sumberdaya alam dan migas di perairan dalam laut Indonesia dengan basis operasi di Pelabuhan Cirebon.

"Pemetaan wilayah laut baru 25% sisanya masih belum dilakukan karena keterbatasan kemampuan kapal Geomarine I dan II. Mudah-mudahan dengan kapal ketiga ini bisa dilakukan hingga 100%," katanya usai meresmikan beroperasinya kapal tersebut.

Kapal tersebut dibuat oleh PT PAL Surabaya dengan investasi mencapai Rp98 miliar. Kapal Peneliti Geomarin III memiliki panjang 61,70 meter dengan Groos Register Tonnage 1300 GT.

Kapal Peneliti Geomarin III juga dilengkapi peralatan survei berupa Peralatan Hidrografi yaitu Deep Sea Echosounder 15/200kHz, Sub Bottom Profiler 3.5 kHz, Gyrocompass dan Side Scan Sonar.
Peralatan navigasi berupa Differential GPS dan Perangkat lunak navigasi.

Laboratorium berupa Stereo Microscope, Peralatan Pembelah Contoh Sedimen dan Crusher. Peralatan Selam berupa Kompresor Udara dan Diving Gear. (BC-11)

http://www.beritacerbon.com/berita/2009-08/potensi-migas-perairan-indonesia-mulai-dipetakan