Selasa, 19 Januari 2010

Sistem Poin Baru Formula 1 Bisa Diubah Bulan Depan


Kurang Revolusioner

ROMA - Awal Februari bakal menjadi momen penting dalam perjalanan Formula 1 2010. Saat itu tidak hanya diselenggarakan uji coba pertama F1 di Valencia selama tiga hari. Namun, agenda tersebut juga akan diselingi pertemuan para petinggi F1 dengan masing-masing tim untuk menentukan regulasi.

Termasuk, sistem poin baru yang akan diterapkan. Desember lalu, Formula 1 Commission menyetujui regulasi poin baru. Jika musim lalu hanya delapan tim yang mendapatkan poin, musim ini menjadi sepuluh. Itu dilakukan untuk menyiasati semakin banyaknya mobil di grid. Rinciannya, pemenang lomba akan mendapatkan 25 poin. Pembalap kedua sampai kesepuluh berurutan mendapatkan 20-15-10-8-6-5-3-2-1.

Salah satu yang kurang sreg atas rancangan sistem poin itu adalah bos komersial F1 Bernie Ecclestone. Menurut pria asal Inggris tersebut, sistem poin itu kurang revolusioner dalam misi meningkatkan aksi overtaking alias menyalip di lintasan. Menurut dia, harus ada gap yang lebih besar antara pemenang dan pembalap kedua untuk melecut agar para pembalap lebih agresif.

Hal senada diungkapkan Team Principal Ferrari Stefano Domenicalli kemarin. Dia menyatakan hal itu masih bisa berubah. Menurut dia, besarnya perbedaan perolehan poin antara pemenang dan pembalap kedua lebih baik jika diperbesar.

''Saya kira sudah jelas semua. Sebab, sistem poin yang kami setujui tak memiliki perbedaan sama sekali. Ide saya adalah membuat jarak yang lebih besar antara pemenang dan peringkat kedua. Mungkin juga (peringkat) kedua dan ketiga,'' beber Domenicalli. ''Yang saya coba berikan adalah suntikan motivasi untuk menyalip, tidak hanya duduk untuk mendapatkan poin,'' tegasnya.

Selain mengusulkan perubahan sistem poin yang lebih revolusioner, Ecclestone punya proposal lain yang tidak kalah menghebohkan. Dia ingin setiap sirkuit dalam kalender F1 dilengkapi jalan pintas. Nanti, jalan pintas tersebut bisa digunakan lima kali dalam setiap balapan oleh masing-masing pembalap.

''Dengan begitu para pembalap tak akan terlalu lama terjebak di belakang mobil yang lebih lambat,'' ujarnya. ''Itu akan terlihat seru di TV. Saya telah mencoba merayu tim untuk menyetujui karena saya rasa usaha untuk meningkatkan kejadian overtaking selama ini tak bekerja dengan baik, tapi mereka belum menyetujui,'' terang Ecclestone.

Terkait beberapa tim baru yang akan terjun musim ini, Ecclestone belum mampu membuang habis kekhawatirannya atas kesiapan mereka. Yang paling dia ragukan adalah USF1 dan Campos.

''Memang, jika Anda bertanya, mereka akan menjawab semua baik-baik saja, tak ada masalah. Tapi, menurut saya, mereka mengalami masalah,'' ujar Ecclestone.

Meski demikian, Ecclestone meyakinkan bahwa hal tersebut bukan masalah utama. Sebab, menurut dia, yang dibutuhkan F1 adalah 10 tim yang sehat, sedangkan saat ini total peserta 13 tim.

Sementara itu, sebelum uji coba pertama pada 1 Februari nanti, dua tim besar F1 akan meluncurkan mobil terbaru mereka. Ferrari berencana me-launching pada 28 Januari, sedangkan McLaren-Mercedes sehari setelahnya. (ady/ang)

http://www.jawapos.co.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar